Pekerja minyak bagi kebanyakan orang, lebih-lebih masyarakat Indonesia, di dunia ini tersedia dua pekerjaan paling menjanjikan kebahagiaan. Pertama adalah bekerja di pertambangan dan yang kedua adalah perminyakan dengan Water Meter Amico. Bisa mendapatkan keliru satu pekerjaan ini, maka jaminannya adalah surga, maksudnya sanggup hidup foya-foya. Kenapa sanggup seperti ini? Tentu saja sebab gajinya yang nggak lazim dengan kata lain saking banyaknya.
Pertambangan barangkali tersedia yang biasa-biasa, namun jika perminyakan ini hampir semuanya senantiasa menjanjikan kebahagiaan. Apalagi jika sanggup bekerja di perusahaan asing, kita dapat digaji bersama dengan nominal yang terlalu tak karuan. Jadi pekerja minyak memang menyenangkan, namun di segi lain tersedia banyak penderitaan yang mereka alami. Bukan derita-derita biasa melainkan yang terlalu menyiksa serta berisiko tinggi.
Serius, tak banyak orang yang dapat sanggup menekuni penderitaan para pekerja minyak. Bahkan jika mentalnya terlalu lemah, sehari saja tentu telah dapat resign dengan kata lain mengundurkan diri. Lalu, seperti apa sih penderitaan berat yang dimaksud? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.
Kerja Lebih Berat berasal dari Kuli
Ketika pilih bekerja sebagai karyawan minyak, maka artinya kita kudu siap untuk peras keringat banting tulang. Ya, alasannya tak lain sebab mengangkut minyak berasal dari perut Bumi tidak semudah seperti apa yang kita pikir. Setiap hari kita dapat bergelut bersama dengan pekerjaan fisik yang melelahkan. Apalagi jika eksplorasi baru, kerja kudu terlalu ekstra keras.
Tak tersedia posisi nyaman di sini. Bahkan saat menjadi seorang atasan pun beban kerjanya jadi besar. Harus membayangkan analisa, biaya, serta tanggung jawab. Belum ulang jika tersedia yang salah, jikalau bocor dan lain sebagainya. Waduh, urusannya tak ulang personal, melainkan polisi dan juga instansi.
Risiko Pekerjaan yang Besar, Bahkan Kematian
Setiap pekerjaan memang punyai risikonya sendiri. Tapi, jika berbicara perihal mana yang lebih berat, tentu saja perminyakan masuk ke dalamnya. Pekerjaan menggali minyak di kedalaman Bumi bukanlah kasus mudah. Ada bahaya besar di sana. Bahkan sanggup saja taruhannya adalah nyawa.
Misalnya saja kebakaran, hal ini bukan tidak barangkali tak berlangsung lho. Dan jika telah kejadian, terlalu susah dipadamkan. Belum ulang soal gas-gas beracun sementara pengoperasian. Diketahui, tiap tiap kali lakukan pengeboran tentu dapat keluar gas Bumi bernama H2S. Ini terlalu mematikan, bahkan saat tak sengaja terhirup.
Berpisah berasal dari Keluarga Selama Berbulan-Bulan
Memilih pekerjaan sebagai karyawan minyak, itu artinya kudu siap pergi berasal dari rumah. Ya, namanya saja pegawai perminyakan, daerah kerjanya tentu di kilang-kilang minyak yang notabene dapat terlalu jauh berasal dari rumah. Bahkan beberapa daerah posisinya terlalu terpencil dan cukup jauh berasal dari peradaban.
Bekerja sebagai karyawan perusahaan minyak juga artinya kita takkan sanggup pulang terlalu sering. Jangankan seminggu sekali, sebulan saja belum tentu. Bahkan jika sedang dalam masa memproduksi atau pembukaan kilang baru, sanggup hingga lebaran depan baru pulang. Kadang daerah kerja juga tidak mendukung sinyal, agar komunikasi pun hilang. Bayangkan rasanya. Seperti tak punyai keluarga lagi.
Gaji Kadang Tak Terlalu Besar
Memang benar jika bekerja di kilang minyak itu gajinya luar biasa. Tapi, hal selanjutnya terkait berasal dari posisi yang kita ambil. Di dunia kerja perminyakan itu tersedia namanya level atau grade. Nah, tiap level ini pendapatannya berbeda.
Level pertama adalah yang paling rendah bersama dengan gaji setara UMR atau lebih rendah. Kalau yang setingkat sarjana, kebanyakan tersedia di level 7 bersama dengan kisaran gaji 5-7 juta atau sanggup lebih rendah terkait berasal dari kebijakan perusahaan. Tidak senantiasa kerja di perminyakan itu banyak duit. Tergantung ia bekerja di posisi yang mana.
Persyaratan Masuk yang Tak Karuan Susahnya
Bekerja di perminyakan itu tidak semudah yang kita pikir. Sangat susah, bahkan barangkali lebih sukar berasal dari PNS sekalipun. Ada banyak syarat yang kudu dipenuhi untuk sanggup mengenakan wearpack plus helm proyek dan berjibaku bersama dengan minyak-minyak mentah.
Beberapa syarat ini jikalau adalah tingkat pendidikan, lalu sehat jasmani-rohani, dan lolos berasal dari beragam tesnya yang super rumit. Tak cuma itu, calon pekerja juga kadang diwajibkan mempunyai banyak sertifikat pendukung jadi berasal dari Drilling Certificate, BST atau Basic Safety Training, hingga HUET dengan kata lain Helicopter Underwater Escape Training. Benar-benar tidak main-main untuk sanggup menjadi seorang pekerja minyak.
Seperti inilah penderitaan para karyawan perusahaan perminyakan. Meskipun gajinya begitu besar, namun terlalu setara bersama dengan pengorbanan yang mereka lakukan. Tak cuma soal risiko yang sanggup membunuh, namun juga beratnya berpisah bersama dengan keluarga. Bayangkan, berbulan-bulan kudu berpisah bersama dengan keluarga, tentu tidak nyaman. Apalagi jika telah menikah dan punyai anak, waduh rasanya tentu dapat tak karuan.
Kita telah mencermati beberapa manfaat sumber energi energi berasal dari minyak dan gas bumi dalam kehidupan sehari-hari. Petrotraining OMC Training Center by Synergy Solusi member of PROXSIS, menambahkan solusi berkenaan training, assessment, dan konsultasi Minyak dan Gas Bumi. Untuk informasi lebih lanjut sanggup memakai fitur percakapan dibawah, atau klik disini untuk cek agenda pelatihan kami.