Kendaraan jet pribadi umumnya dimiliki secara pribadi oleh perorangan seperti artis atau bahkan seorang pengusaha yang kaya raya. Ketika mereka memiliki transport mewah satu ini, maka mereka tidak perlu lagi membeli tiket pesawat terbang untuk bepergian ke kota tertentu atau ke negara tertentu dengan mudahnya. Mereka hanya perlu menghubungi pilot dan crew untuk menerbangkan pesawatnya. Sehingga pemilik bisa terbang kemana saja dan kapan saja tanpa harus repot-repot mencari tiket seperti halnya kebanyakan banyak orang. Keuntungan memiliki pesawat pribadi tentu menjadikan memudahkan mobilitas mereka untuk berbisnis kemana saja dengan cepat tanpa buang-buang waktu. Selain itu, ketika dipakai untuk liburan sekalipun ini akan membuat mereka menikmati sensasi liburan yang amat private. Hal ini sungguh menyenangkan dan bahkan sangat aman bagi mereka.
Kepemilikan kendaraan ini rupanya tak hanya semata-mata untuk kebutuhan perjalanan mereka saja. Tapi kadang juga digunakan untuk membentuk citra diri kepada publik atau dalam artian lain sebagai personal branding. Ketika mereka memiliki bisnis tertentu maka ini akan menarik mereka di mata para klien atau mitra mereka. Kalau di dunia transaksi darat, ketika kita bertemu klien dengan naik mobil mewah atau tanpa mobil sama sekali, biasanya akan memiliki hasil yang berbeda.
Lalu, apakah saya harus membeli private jet ? Sebelum memutuskan untuk membelinya, mari kita tengok besarnya finansial yang perlu kita hadapi. Mulai dari pembelian unit ratusan milyar hingga perawatan tahunan mulai dari 10 miliaran, apakah kita sudah siap ?
Jika belum siap, maka kita bisa gunakan opsi kedua yang dilakukan kebanyakan pengusaha yang ogah beli jet pribadi. Opsi kedua memang seperti apa sih ?
Para pengusaha yang enggan membeli jet pribadi, mereka akan memilih untuk menyewa jet pribadi di sebuah perusahaan pengelola unit tersebut.
Menyewa tak akan membuat kantong pengusaha menjadi kedodoran, karena untuk 1 kali trip saja kita hanya perlu merogoh kocek ratusan juta saja. Tapi itu kan belum termasuk bahan bakar, tarif pilot, tarif ijin terbang, makan dan lain-lain kan ?
Sudah donk. Justru dengan biaya murah tersebut, semua layanan di dalamnya itu sudah ter-cover banyak. Jika dalam 1 tahun kita booking private jet berkali-kali sampai 10 kali saja untuk tujuan domestik, kemungkin kita belum menghabiskan anggaran sampai 10 milyar. Masih murah mana dengan biaya perawatannya nih ? Jelas murah dengan sewa kan !
Lalu kenapa pemilik memilih membelinya ? Karena biasanya pemilik ini memiliki kebutuhan menerbangkannya dalam 1 bulan bisa berkali-kali bahkan bisa di atas 10 kali sehingga tidak akan masalah jika mereka harus membiayai perawatan pesawatnya.
Dimana saya bisa menemukan perusahaan penyewaan jet pribadi yang bisa saya order ?
Anda bisa mendapatkannya di salah satu website sewa private jet Jakarta yang sudah berperngalaman dalam menerbangkan tamu-tamu mereka.
Di tempat tersebut, kita diuntungkan dengan banyak hal. Jika kita membeli, maka kita hanya bisa pakai 1 jenis pesawat saja yang kita punyai, namun jika kita menyewa disana maka kita bisa pilih banyak model jet pribadi. Wah keren sekali ya.
Anda bisa pilih model Hawker 400XP, Hawker 800 XP hingga model Embraer Legacy 600. Ketiga pilihan ini membuat Anda bingung kan ? Pilih aja yang sesuai dengan jumlah group Anda, contoh saja jika Anda ingin pergi untuk 6 orang saja maka pakai aja yang Hawker 400 yang memiliki 6 kursi di dalamnya.
Namun jika Anda tetap ingin model lain seperti Legacy 600 yang berjumlah 14 kursi tentu tidak masalah. Hanya saja, tiap model atau jenis ini punya rate yang berbeda-beda untuk setiap rutenya.
Untuk pembayaran reservasi, kita bisa langsung ke kantor perusahaan yang bersangkutan atau boleh juga transfer ke nomor rekening atas nama perusahaan penyewa private jet.
Dimana lokasi perusahaan atau lokasi pesawatnya ? Yakni berada di Halim Perdana Kusuma Jakarta ya gaes.