Sebelum mengetahui penyebab dan cara mengatasi milia. Sebenarnya apa sih milia itu?
Milia adalah benjolan kecil yang biasanya bergerombol akibat dari keratin yang terjebak di dalam kelenjar pilosebasea pada kulit.
Milia ini tidak berbahaya dan cara mengatasi penyakit ini milia ini terbilang mudah, bahkan tidak memerlukan pengobatan secara khusus sebab akan hilang dengan sendirinya. Penyebab lain munculnya milia adalah akibat dari adanya gangguan pada kelenjar pilosebasea, seperti luka bakar, ruam, kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari yang telalu lama, penggunaan krim steroid dalam waktu jangka panjang, dan kondisi kulit yang mengalami luka lecet.
Milia dapat diatasi dengan cara menggunakan bahan alami. Namun sebelum menuju ke pembahasan tersebut, mari ketahui dahulu jenis milia yang umum terjadi.
- Milia primer
Jenis milia ini muncul pada anak-anak dan orang dewasa. Umumnya milia ini muncul pada daerah kelopak mata, dahi, dan sekitar alat kelamin. Kondisi ini tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa minggu atau bulan.
- Milia sekunder
Milia sekunder muncul akibat dari kerusakan yang terjadi pada lapisan kulit, seperti luka bakar, ruam, lecet, dan penggunaan krim steroid dalam jangka panjang.
- Neonatal milia
Milia neonatal sering digunakan untuk milia yang muncul pada bayi yang baru lahir. Hal ini dianggap normal sebab dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Munculnya milia pada bayi yang baru lahir ini disebabkan oleh kelenjar keringat bayi yang belum berkembang secara sempurna, namun hal ini tidak membahayakan. Milia yang muncul sering pada area pipi, hidung, dan kulit kepala.
- Milia en plaque
Jenis ini adalah milia yang muncul pada bercak di kulit dan tumbuhnya lebih dari 1 cm akibat peradangan. Milia jenis ini adalah kasus yang jarang ditemukan. Biasanya milia jenis ini muncul di area telinga, kelopak mata, pipi, atau rahang.
- Multiple aruptive milia
Milia ini adalah jenis milia yang juga jarang ditemukan kasusnya. Biasanya milia ini muncul pada area lengan atas, wajah, dan bagian atas tubuh yang lain.
Mengatasi milia
Berikut adalah cara mengatasi milia dengan menggunakan bahan alami yang bisa anda terapkan.
- Madu
Madu memiliki sifat antioksidan dan humektan yang mampu membantu mempertahankan kelembaban kulit. Madu mampu membantu dalam mengelupas kulit mati dan menyingkirkan sel-sel kulit mati yang menjadi penyebab timbulnya milia.
Caranya, oleskan madu murni ke seluruh permukaan wajah, tunggu selama 15 menit, lalu bilas. Anda juga dapat mencampurkan madu murni dengan minyak jojoba, lalu oleskan pada seluruh wajah, diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas. Lakukan secara rutin setiap hari sebelum tidur.
- Gula pasir
Gula adalah exfoliator alami yang dapat digunakan untuk mengangkat sel kulit mati. Caranya, campurkan dua sendok makan gula pasir dengan air lemon dan mintak zaitun dua sendok teh. Gosokkan campuran gula, air lemon, dan minyak zaitun dengan lembut di permukaan kulit, lalu diamkan selama 20 menit, lalu bilas hingga bersih. Lakukan dua kali seminggu.
- Telur
Telur ternyata dapat membantu anda dalam mengatasi milia. Caranya, ambil putih telur, campurkan dengan setengah sdt minyak almon, 1 sdm madu murni, dan 1 sdm yoghurt plain. Aduk campuran tersebut hingga rata dan aplikasikan pada wajah seperti masker. Diambkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin tiga kali seminggu.