Setelah membahas tentang cara menulis buku harian cinta, tidak cukup jika tidak membahas tentang pentingnya buku harian cinta.

 

Tentunya jurnal Sinta ini sangat penting bagi para peneliti. Hal ini dikarenakan peneliti dapat berkonsultasi dengan jurnal terakreditasi, mendapatkan referensi atau bibliografi dari jurnal terakreditasi terakreditasi, dll. Sebenarnya, Jurnal Sinta penting karena suatu alasan.

 

Jurnal Sinta atau Sinta Journal adalah wadah untuk mendukung peningkatan kualitas atau kualitas publikasi di komunitas pendidikan tinggi Indonesia dan sarana untuk mendorong peningkatan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Secara keseluruhan, inilah mengapa Jurnal Sinta penting bagi para peneliti.

Baca Juga : Cara Upload Jurnal Di Sinta

1. Sebagai platform penerbitan online

 

Hal pertama yang perlu diketahui tentang cara menulis Jurnal Sinta adalah bahwa Jurnal Sinta sangat penting sebagai tempat peneliti mempublikasikan artikelnya secara online.

 

Dalam Sinta Journal, tidak hanya database yang dapat digunakan untuk menampilkan daftar yang diakui secara nasional Indonesia. Namun Sinta Journal juga bisa menjadi media yang cocok bagi dosen dan peneliti.

 

Dosen dan peneliti dapat mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di jurnal Sinta ini. Oleh karena itu, Jurnal Sinta ini merupakan wadah yang tepat untuk mendukung dan menerima publikasi berbagai jurnal penelitian yang bermanfaat bagi pengabdian masyarakat.

 

Jurnal Sinta juga menjadi wadah bagi para peneliti, terutama dalam publikasi jurnal yang dikelola secara mandiri, karena bersifat online. Dengan begitu, peneliti tidak perlu repot menerbitkan melalui berbagai perantara, atau bahkan mengambil risiko jangka panjang.

 

Dengan Jurnal SInta, dosen dan peneliti dapat lebih hemat tenaga dan waktu karena dapat dilakukan secara daring atau online atau mandiri.

 

Karena biasanya setiap peneliti atau dosen memiliki akun terverifikasi jurnal Sinta yang dapat digunakan untuk mengakses fitur dan menerbitkan jurnal. Dengan demikian, berbagai jurnal terbitan dapat masuk ke database Sinta dan juga didaftarkan ke ARJUNA untuk akreditasi.

 

2. Menilai kredibilitas dan karya jurnal

 

Cara penulisan jurnal Sinta yang kedua adalah sebagai wadah penerbitan online atau on-line, jurnal Sinta juga digunakan untuk mengevaluasi kinerja penulis, dosen dan peneliti lainnya di jurnal nasional yang diterbitkan di Indonesia. Ini karena Jurnal Sinta terhubung dengan Scopus dan Google Scholar.

 

Selain itu, Jurnal Sinta dilengkapi dengan fitur-fitur yaitu Citation Feature dan Scoring Feature yang menjadikan Jurnal Sinta ini dapat dicari publikasi dosen dan penelitinya.

 

Dalam Sinta Journal, setidaknya ada beberapa kategori, mulai dari Sinta 1 yang paling terkenal hingga Sinta 6. Kategori ini memungkinkan Anda untuk memilih atau melihat jurnal berdasarkan skor pengesahannya.

 

Dengan Sinta Journals atau jurnal sinta, para dosen dan peneliti dapat dengan mudah terus mengembangkan diri untuk meningkatkan kualitas publikasinya. Hal ini memungkinkan jurnal yang diterbitkan mendapat kategori Sinta 1 dan Sinta S yang berarti jurnal tersebut memiliki akreditasi antara A atau B.

 

Melalui asesmen ini dipastikan kualitas jurnal yang diterbitkan teruji sehingga memberikan referensi jurnal nasional yang berkualitas kepada masyarakat. Selanjutnya dapat digunakan untuk mendorong dosen untuk terus meningkatkan kualitas artikel ilmiah yang ditulis.

 

3. Dapat dipublikasikan di database lain

 

Dengan menerbitkan jurnalnya ke Jurnal Sinta atau Sinta Journal, dosen atau peneliti memiliki kesempatan untuk mempublikasikan ke database atau pusat data lain seperti Scopus atau Google Scholar untuk jurnal Indonesia dan internasional atau jurnal internasional yang terakreditasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

 

Dikatakan bahwa Sinta Journal penting bagi peneliti dan dosen karena Sinta Journal memiliki kelebihan yang tersinkronisasi dengan Scopus, Google Scholar, IPI dan Inasti. Dengan demikian, semua jurnal sejarah yang diterbitkan oleh dosen atau peneliti dalam bentuk jurnal atau buku muncul di halaman Jurnal Sinta.

 

Tidak hanya itu, dengan dukungan empat fitur yang terdapat dalam Sinta Journal tersebut, dosen atau penulis akan lebih memiliki peluang untuk menghasilkan jurnal yang lebih banyak disitasi oleh komunitas ilmiah atau pembaca ilmiah.

 

Selain memiliki pengetahuan teknis tentang Jurnal Sinta, Anda harus mengetahui aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Standar dan Regulasi Jurnal Sinta.