Demam merupakan kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi dari pada kondisi suhu normal. Pada dasarnya, kondisi ini umum terjadi ketika tubuh mendeteksi adanya infeksi.

 

Pada umumnya, demam bukan suatu hal yang mengkhawatirkan. Namun jika suhu tubuh Anda lebih dari 38 derajat Celcius, maka sebaiknya Anda segera melakukan pertolongan pertama.

 

Pengertian Demam

Seperti penjelasan sebelumnya, demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh Anda lebih tinggi daripada ketika dalam kondisi suhu tubuh normal. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

 

Demam ringan yang terjadi pada biasanya hanya menyebabkan ketidaknyamanan dan tidak membahayakan. Namun lain kasus, apabila demam terjadi pada bayi, maka orang tua perlu segera melakukan penanganan yang lebih serius.

 

Suhu tubuh demam biasanya berawal di angka 38 derajat Celcius. Maka dari itu, apabila suhu tubuh menyentuh angka tersebut maka sebaiknya Anda segera mengkonsumsi obat dan beristirahat.

 

Lalu berapa lama sembuh dari demam? Umumnya demam selesai di hari ketiga. Namun apabila di hari ketiga demam masih berlanjut, bisa jadi kondisi ini hanyalah gejala dari kondisi kesehatan lainnya, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

 

Gejala Demam

Suhu tubuh manusia satu sama lain memang berbeda. Bahkan Anda pun mengalami perbedaan suhu di pagi hari dan malam hari. Namun pada umumnya, suhu tubuh manusia yang sehat berkisar di angka 37 derajat Celcius.

 

Oleh karena itu, apabila suhu tubuh melebihi angka tersebut dan tidak ada perubahan selama dua jam maka kemungkinan Anda sedang mengalami demam.

 

Gejala yang muncul biasanya berbeda-beda, tergantung dari infeksi atau penyakit apa yang Anda idap, namun berikut ini adalah gejala yang Anda rasakan ketika demam yang secara umum pun orang lain rasakan:

 

Berkeringat terus menerus

Meriang dan menggigil

Sakit kepala

Nyeri otot dan badan pegal

Hilang nafsu makan

Mudah marah

Dehidrasi

Merasa lemas

 

Perlu sekali menggunakan termometer untuk mengetahui apakah Anda sedang demamatau tidak. Mengecek suhu melalui oral dan rektal memberikan hasil yang paling akurat daripada termometer untuk dahi dan telinga.

 

Pada beberapa kasus, gejala yang muncul dengan demam bisa sangat mengkhawatirkan. Gejala-gejala tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

 

Sakit kepala yang parah dan tidak kunjung sembuh

Muncul ruam di kulit

Sensitif terhadap cahaya

Pegal-pegal dan nyeri otot semakin parah

Sulit bernapas dan kram perut

Sakit ketika buang air kecil

Kejang

Apabila hal di atas terjadi pada Anda, segera hubungi dokter atau IGD terdekat. Anda harus mendapatkan penanganan cepat.

 

Penanganan pertama pada Saat Demam

Suhu tubuh manusia bisa meningkat karena berbagai faktor. Biasanya istirahat yang cukup dan minum air putih yang banyak bisa membantu menurunkan demam.

 

Biasanya dengan mengompres dengan air hangat maupun air dingin, ingat jangan asal kompres berikut tips agar tidak salah dalam memberikan tindakan mengompres pada demam, mengkonsumsi penurun demam bisa menurunkan suhu tubuh. Namun apabila demam muncul dengan leher kaku dan sakit kepala yang parah, maka sebaiknya Anda segera menghubungi dokter.

 

Pada beberapa kasus, demam juga muncul dengan kesulitan bernapas – suhu tubuh Anda mungkin meningkat karena efek dari kondisi kesehatan lainnya. Lalu jika gejala tidak hilang dalam waktu tiga hari, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

 

Demam Pada Anak

Pada umumnya, demam ringan pada anak bukan suatu masalah yang membutuhkan perhatian khusus. Bahkan anak-anak memang cenderung merasakan rasa tidak nyaman yang membuat mereka rewel.

 

Namun selama anak masih bisa makan dan minum dengan normal, demam pun akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Lalu bagaimana jika suhu tubuh anak cukup tinggi? Segera hubungi dokter apabila kondisi berikut:

 

Demam pada anak tidak kunjung reda setelah empat atau lima hari

Suhu tubuh lebih dari 39 derajat Celcius 

Penurun panas tidak membuat suhu turun

Anak bertingkah laku tidak biasa selama demam

Beberapa anak memiliki kemungkinan mengalami kejang apabila demam cukup tinggi. Kondisi ini disebut juga dengan febrile seizures, yang terjadi pada 2% hingga 4% balita.

 

Kejang yang terjadi kadang berupa hentakan atau anak terlihat seperti sedang pingsan. Apabila hal ini terjadi, segera miringkan tubuh anak dan jangan letakkan apapun di mulutnya lalu segera hubungi IGD apabila kejang terjadi lebih dari 5 menit.

 

Namun jika kejang sudah berhenti sebelum lima menit, segera hubungi dokter agar mendapatkan perawatan medis yang tepat.

 

Apa yang Menyebabkan Demam?

Penyebab demam cukup beragam, tergantung penyakit apa yang sedang Anda idap. Pada dasarnya, hampir setiap penyakit ditandai dengan demam.

 

Suhu tubuh normal manusia merupakan indikasi bahwa produksi panas tubuh dan panas yang keluar dari tubuh seimbang. Namun ketika keseimbangan tersebut goyah karena infeksi, maka suhu tubuh akan meningkat.

 

Tubuh akan memproduksi panas yang lebih banyak daripada normalnya sehingga Anda mengalami demam. Oleh karena itu, Anda merasa sedikit meriang ketika menggunakan selimut. Hal tersebut merupakan indikasi tubuh Anda sedang mempertahankan panas.

 

Ketika suhu tubuh di bawah 40 derajat Celcius, demam biasanya disebabkan oleh infeksi virus tertentu, seperti flu. Secara umum, kondisi tersebut tidak membahayakan. Beberapa penyebab lainnya adalah sebagai berikut:

 

Infeksi virus dan bakteri

Kelelahan karena terlalu banyak kehilangan panas tubuh

Kondisi yang menyebabkan pembengkakan, seperti rematik dan arthritis

Munculnya tumor

Tubuh sedang beradaptasi dengan vaksin

Mencegah Demam

 

Seperti penjelasan sebelumnya, demam merupakan respon tubuh terhadap suatu infeksi. Bahkan hampir semua penyakit memiliki gejala demam. Oleh karena itu, mencegah atau melindungi diri dari penyakit tersebut adalah langkah awal mencegah demam.

 

Namun apabila demam disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, Anda bisa melakukan beberapa tindakan sederhana berikut ini:

 

Mengikuti program vaksin pemerintah agar terbebas dari virus penyebab penyakit, seperti flu dan COVID-19.

Patuhi peraturan kesehatan dari pemerintah setempat, salah satunya dengan menggunakan masker ketika tidak enak badan.

Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan rutin dan benar.

Sebaiknya tidak terlalu sering menyentuh area wajah, mengingat tangan adalah sumber segala kuman, bakteri, dan virus.

Apabila batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan lengan. Tentu akan lebih mudah apabila Anda menggunakan masker, bukan?

Bawa alat makan dan minum sendiri.

Perlu Anda ingat bahwa demam hanyalah gejala dari suatu kondisi kesehatan tertentu. Selain itu, demam merupakan respon tubuh terhadap infeksi. Oleh karena itu, menghindari infeksi tersebut jauh lebih baik daripada mengobati, bukan?

 

Tindakan Lanjut Ke Dokter 

Meskipun demam sering disebut sebagai kondisi yang tidak membahayakan, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter apabila mengalami situasi berikut ini:

 

Demam muncul bersama nyeri di bagian leher, mudah marah, dan kebingungan.

Suhu tubuh di atas 39oC lebih dari dua jam

Demam tidak hilang dalam waktu dua hari

Muncul ruam-ruam di kulit

Sensitif terhadap cahaya

Dehidrasi

Kejang-kejang

 

Demam yang dialami orang dewasa di atas 40 derajat Celcius dan tidak mengalami perubahan setelah mengkonsumsi penurun panas bisa membahayakan keselamatan. Segera hubungi IGD RS untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah khasanah keilmuan kita di dunia pendidikan dan kesehatan yang semakin modern ini