Saat ini, makin lama banyak pasangan muda yang baru menikah pilih bercocok tanam di halaman rumah mereka. Mereka memanfaatkan halaman rumah untuk menjaga tanaman hias sampai tanaman yang sanggup dimasak layaknya cabai. 7 berasal dari 10 milenial yang ikuti survei mengatakan bahwa mereka lebih menyukai menjaga tanaman daripada anak-anak. Merawat tanaman menyadarkan mereka terhadap krisis iklim yang makin lama parah. Namun, menjaga tanaman pasti tidak sanggup dibandingkan dengan menjaga anak.
Berdasarkan belajar paling baru berasal dari OnePoll dan Article, 53% berasal dari pasangan milenial yang ikuti survei mengatakan bahwa mereka menjadi belanja tanaman untuk rumah baru cuma untuk dekorasi. Sementara, 47% lainnya mengaku cuma ikuti tren.
Tanaman miliki fungsi untuk menjernihkan udara dan juga berikan warna terhadap ruangan. Ini sanggup menolong untuk rileks dan menjadi nyaman. Selain itu, ada alasan lain pasangan milenial menentukan untuk menjaga tanaman. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.
1. Konsep Baru terhadap Keluarga Milenial
Perubahan type hidup dan tantangan remaja waktu ini tidak serupa layaknya sebagian th. yang lalu. Laju kehidupan makin lama cepat dan keluarga milenial pilih untuk pelihara tanaman atau hewan.
Kebiasaan baru itu jadi tren yang digandrungi antara pasangan berusia 20 sampai 39 tahun. Mereka memperlakukan tanamannya seolah-olah manusia. Mereka menjaga dengan penuh kasih sayang layaknya keluarga.
2. Bermanfaat secara Psikologis
67% berasal dari pasangan milenial yang ikuti survei mengatakan bahwa menjaga tanaman lebih sulit berasal dari yang mereka pikirkan.
Faktanya, 3 berasal dari 10 responden mengatakan bahwa tidak benar satu pelajaran terutama yang harus diketahui, yaitu mengerti bahwa membunuh tanaman secara tidak sengaja amat mudah.
“Survei berikut mengutarakan permintaan milenial untuk memasukkan tanaman ke didalam rumah mereka, terlepas berasal dari kehawatiran dan tantangan didalam merawatnya,” kata Zoe Garred, Direktur Pengembangan Produk di Article.
3. Bermanfaat untuk Lingkungan
Selain menyebabkan rumah keluar indah, tren ini juga baik untuk lingkungan. Pada 81% kasus, responden survei mengatakan bahwa miliki tanaman bermanfaat bagi kesehatan mental maupun fisik.
4 berasal dari 5 orang mengatakan bahwa menjaga tanaman sanggup menolong menambah kesadaran didalam menjaga diri. Selama proses menjaga tanaman, sebagian responden mengaku 7 tanamannya mati. Hal itu menyebabkan mereka laksanakan riset mendalam tentang menjaga tanaman.
Mereka menjadi mengerti kuantitas air dan cahaya matahari yang dibutuhkan tanaman, apalagi perhitungkan stres yang ditimbulkan oleh tanaman waktu dipindahkan berasal dari satu area ke area lain.
4. Hanya Memanfaatkan Pot
Mereka yang menanam tanaman hias cuma harus memanfaatkan pot daripada lahan luas seperti Toko Bunga Jelambar. Ini pasti mempermudah banyak individu gara-gara pot sanggup disimpan di beranda rumah atau di didalam ruangan.
Oleh gara-gara itu, banyak individu ikuti tren ini untuk mempercantik rumah mereka. Secara tidak langsung, mereka turut berpartisipasi didalam menjaga lingkungan untuk menanggulangi krisis iklim yang makin lama parah.