Alasan Mengapa Harus Ada Cucuk Lampah dalam Pernikahan Adat Jawa

Cucuk Lampah dalam Pernikahan – Pernikahan yaitu sebuah upacara sakral yang identik dengan adat. Demikian pula dengan pernikahan yang ada di Jawa. Dalam budaya penikahan adat Jawa terdapat sebuah adat yang biasa disebut dengan prosesi Cucuk Lampah. Prosesi simbolik ini berlangsung pada saat Pengantin akan berjalan menuju tempat resepsi perkawinan.

Cucuk Lampah dalam Pernikahan

Prosesi ini cukup langka dan mungkin sudah jarang dijalankan oleh banyak pengantin. Prosesi yang satu ini bisa dibilang unik, menarik dan dapat menjadi hiburan bagi para tamu undangan.

Prosesi Cucuk Lampah atau pembuka jalan ini mempunyai maksud sebagai prosesi penolak bala atau petaka untuk mengusir seluruh bentuk gangguan dalam bentuk apa bahkan, khususnya roh jahat yang bisa mengganggu jalannya penyelenggaraan pahargyan atau resepsi. Prosesi ini dilaksanakan di sepanjang jalanan yang akan dilewati oleh pengantin.

Para penari telah disiapkan untuk menghibur tamu undangan sekaligus memberi arahan pengantin menuju pelaminan. Gaya dan tari yang ditampilkan berbeda-beda. Akan namun pada dasarnya seorang Cucuk lampah seharusnya banyak merajai tarian jawa sekalian trampil menghibur dengan adegan peran yang lucu. cucuk lampah pernikahan blitar

Pada dikala pengantin mengaplikasikan pakaian adat Keprabon atau adat raja jawa, para penari cucuk lampah menarikan dengan tarian adat yang lemah gemulai. Cucuk lampah menarikan dan menemani pengantin hingga duduk di pelaminan kemudian didampingi oleh dua orang pata atau pembawa kipas.

Kecuali itu terdapat penampilan tarian beksan gila-edanan atau tarian sinting-edanan yang amat unik. Tarian unik ini menjadi salah satu hiburan bagi para tamu undangan. Sebagai sebuah kekayaan adat istiadat, beksan gila-edanan ini juga dapat ditampilkan di luar keraton. Sehingga masyarakat awam malahan dapat mengundang para penari untuk menunjukkan tarian penolak bala ini dalam sebuah resepsi pernikahan. cucuk lampah pernikahan

Cucuk lampah memang sudah jarang menonjol di pernikahan-pernikahan orang saat ini. Namun demikian masih ada yang melangsungkan acara pernikahan dengan prosesi tersebut. Dan ada juga jasa yang menyediakan cucuk lampah atau penari hal yang demikian. Demi menjaga kelestarian adat pernikahan yang ada di Jawa ini.