7 Perbedaan Masa Sekolah dan Kuliah yang Perlu Diketahui

Setelah lulus, melanjutkan kuliah merupakan dambaan bagi siswa SMA / SMK. Meski terasa menyenangkan, ternyata menjadi pelajar tidak semudah yang kamu pikirkan, lho. Anda harus belajar beradaptasi dengan transisi dari sekolah menengah ke universitas. Karena secara umum keduanya sangat berbeda. Apa bedanya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

1. Pakaian yang Dikenakan

Perbedaan terbaik antara siswa dan siswa adalah pakaian yang mereka kenakan. Di sekolah, Anda harus mengenakan seragam yang telah diatur sebelumnya dari Senin hingga Jumat, sedangkan perguruan tinggi Anda bebas mengenakan pakaian jika sopan.

Namun, beberapa kampus dan akademi resmi, seperti STAN, STIS, dan AKMIL, mewajibkan siswanya untuk mengenakan seragam sesuai ketentuan.

2. Penyebutan Tenaga Pendidik/Pengajar

Di sekolah Anda memiliki guru sebagai guru, sedangkan di perguruan tinggi Anda menyebut istilah guru sebagai dosen. Bukan sekedar berbagai istilah, selama di sekolah guru akan membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengajari Anda hingga benar-benar memahami materi yang diajarkan.

Berbeda dengan perkuliahan, meskipun tugas utamanya adalah mengajar, dosen ahli materi lebih cenderung menjadi fasilitator. Dosen hanya membimbing Anda untuk mempelajari setiap materi yang diberikan. Jadi, untuk lebih memahami materi, Anda juga harus lebih aktif dalam bertanya dan menulis catatan selama perkuliahan.

3. Penyebutan Mata Ajar

Di sekolah Anda sudah mengetahui istilah-istilah subjek, tidak seperti kuliah Anda akan merujuk subjek sebagai subjek. Bukan hanya beda istilah, mata pelajaran dan mata kuliah berbeda.

Jika mata pelajaran di sekolah tiap tahunnya akan sama seperti kelas 10 kamu dapat bahasa indonesia, inggris, dan matematika, nah di kelas 11 kamu juga akan mendapatkan mata pelajaran tersebut tetapi topik pembahasannya berbeda. Saat kursus hanya diambil satu kali dan Anda harus menyelesaikannya dalam waktu satu semester. Jadi mata kuliah semester ini dengan semester berikutnya sudah pasti berbeda.

Mata kuliah ini sendiri akan terbagi menjadi dua yaitu mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Mata kuliah wajib ini wajib diambil dalam satu semester sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah tersebut, sedangkan mata kuliah pilihan biasanya diambil sesuai dengan spesialisasi anda. Dalam kursus ini Anda juga akan mempelajari istilah SKS atau Satuan Kredit Semester. Dengan SKS, Anda berhak memilih mata kuliah yang ingin diambil setiap semester.

4. Waktu Belajar

Selama di sekolah, waktu belajar atau jam pelajaran ditentukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Anda harus pergi ke sekolah dari jam 7 sampai jam 3 sore atau bahkan jam 5 sore selama satu hari sekolah. Jadi selama kuliah, waktu belajar Anda akan lebih fleksibel, tergantung kelas dan mata kuliah yang Anda pilih untuk semester tersebut. Terkadang, ada kelas di mana kelas dimulai pada jam 1 siang dan berakhir pada jam 5 sore. Jadwal kuliah biasanya berbeda-beda menurut kampus, fakultas, juga jurusan, lho.

5. Sumber Belajar

Di sekolah, guru telah menentukan buku mana yang akan digunakan untuk setiap mata pelajaran. Jadi, selama kuliah, Anda akan diberikan buku referensi yang bisa Anda beli sendiri, atau pinjam dari perpustakaan. Namun tidak cukup hanya memiliki satu buku referensi saja, ternyata dosen juga meminta bapak ibu untuk mencari lebih banyak lagi sumber belajar lain lho. Eitss… Namun Anda juga harus lebih kritis dan berhati-hati saat memilih sumber belajar mana yang akan digunakan.

6. Sistem Penilaian

Sistem penilaian di sekolah biasanya berkisar antara 0-10 atau 0-100. Namun tidak jarang ada beberapa sekolah yang menggunakan angka sebagai sistem penilaian. Sedangkan pada saat perkuliahan, sistem penilaian untuk nilai tugas dan nilai ujian biasanya berada pada rentang 0-100, kemudian dikelompokkan menjadi nilai huruf dari A sampai E. Baru setelah itu nilai tersebut akan diubah menjadi angka atau disebut dengan Kumulatif. Indeks Kinerja (IPK).

7. Kegiatan Saat Liburan

Karena ketika sekolah Anda tidak memiliki banyak tuntutan akademis, maka biasanya Anda akan menggunakan waktu tempuh Anda untuk bepergian. Berbeda dengan kuliah, durasi libur semester sebenarnya lebih lama dibandingkan liburan sekolah. Namun, bukan berarti Anda bisa menghabiskan banyak waktu untuk bersantai.

Karena kebijakan perguruan tinggi terkadang rumit, tidak sering, waktu liburan perguruan tinggi yang diberikan digunakan untuk mendaftar ulang, mengulang mata kuliah yang belum Anda tamat, dan bahkan magang di perusahaan. Karena biasanya di bangku kuliah, magang juga menjadi salah satu syarat kelulusan, lho.

Yuk cari tau mengenai masa studi d3, s1, s2 dan s3 pada perkuliahan.